Microsoft Konfirmasi Windows 11 24h2 Aktifkan Device Encryption Secara Default

Sebuah peningkatan baru tampaknya bakal datang di Windows 11 24H2 dengan bakal menghadirkan Device Encryption Bitlocker secara default di lebih banyak perangkat termasuk pada perangkat nan menjalankan Windows 11 Home.

Bagi nan belum tahu, sebelumnya OS bakal memeriksa pengaturan BIOS untuk konfigurasi OEM, dan di jenis Home umumnya enkripsi dihilangkan. Namun lantaran Microsoft sekarang telah menghapus pemeriksaan untuk port Modern Standby/HSTI dan DMA, enkripsi sekarang diaktifkan secara otomatis di lebih banyak perangkat selama clean install Windows 11.

We have adjusted (removal of Modern Standby/HSTI validation and untrusted DMA ports check) to enable device encryption so that it is automatically enabled when doing clean installs of Windows 11

ungkap Microsoft kepada Windows Latest

Nah device encryption ini sendiri menggunakan BitLocker untuk untuk mengenkripsi info nan diterapkan ke semua drive sistem, menurut info dari Microsoft, pengguna kudu membackup BitLocker Key ke akun Microsoft alias menyimpannya ke USB External, tanpa itu pengguna tidak bakal dapat mengakses data-nya.

Baca Juga : Cara Aktifkan Enkripsi AES 256-bit di BitLocker Windows 11

Dengan itu perlu diingat bahwa sekali lagi ditekankan bahwa Anda wajib menyimpan bitlocker key karena jika tidak dan pengguna tidak menyadari bahwa Windows telah secara otomatis mengenkripsi hard drive mereka. Jika seandainya kelak Anda perlu perlu menginstal ulang sistem operasi dan recovery key BitLocker tidak disimpan, semua info pengguna besar kemungkinan bakal hilang.

Namun umumnya enkripsi hanya dilakukan di Drive (C:), dan tidak semua drive sehingga Anda bisa sedikit melakukan persiapan untuk backup info seandainya Anda tidak mempunyai key recovery.

Nah meskipun enkripsi ini memang diperlukan sebagai bagian dari peningkatan keamanan, namun menurut info dari TomsHardware, sebenarnya enkripsi BitLocker dapat memberikan akibat signifikan pada keahlian perangkat, apalagi saat menggunakan SSD ultra-cepat seperti PCIe Gen4 NVMe. Dimana selama operasi read and write Windows 11 terus-menerus mengenkripsi dan mendekripsi info dimana dengan itu bakal ada penurunan keahlian nan bisa mencapai 45% dalam beberapa skenario.

Baca Juga : BitLocker Ternyata Memberikan Dampak Buruk Ke Performa SSD

Via : Windows Latest