Apa Itu Proxmox, Fitur, Dan Kelebihannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Linux juga merilis jasa virtual server loh, sebagaimana Microsoft. Namanya proxmox. Trus, kelebihannya apa saja dan fitur nan bisa dimanfaatkan apa saja? Okay, langsung simak pembahasan lengkapnya yuk mengenai Apa Itu Proxmox, Fitur, dan Kelebihannya

Apa Itu Proxmox?

Proxmox adalah salah satu platform virtual server bersistem open source nan berbasis Linux Debian. Bentuknya berupa hardware dan sistem operasi dengan tujuan agar kalian bisa mengelola dua teknologi virtualisasi sekaligus. 

Biasanya sih, kegunaan proxmox mencakup untuk beberapa aktivitas seperti berikut ini: 

  • Pengembangan dan produksi website maupun aplikasi.
  • Pengaturan pengelolaan sumber daya
  • Penyimpanan segala jenis sumber daya nan ada dalam virtual machine.
  • Penyedia cluster dengan avaliability yang tinggi melalui web interface.

Fitur Proxmox

Di sini bakal diulas secara sekilas fitur-fitur nan terdapat pada kategori virtualisasi server dan manajemen sentral. 

Kategori Virtualisasi Server

Fitur-fitur proxmox ve nan ada di dalam kategori pertama berikut terdiri dari: 

Kernel-based Virtual Machine (KVM)

KVM adalah teknologi proxmox dengan virtualisasi Linux yang memang sudah cukup terkemuka di beragam industri.

Spesifiknya merupakan modul kernel nan disatukan ke dalam kernel Linux utama. Makanya, tak heran jika dia mempunyai keahlian nan nyaris setara dengan  semua perangkat keras x86, baik Intel VT-x alias AMD-V.

Dengan KVM ini, kalian dapat menjalankan baik Windows maupun Linux dalam virtual machine (VM). Setiap VM di sini secara umum berbentuk perangkat keras, semacam kartu jaringan, disk, adaptor grafis, dan sebagainya. Menjalankan beberapa aplikasi dalam VM di satu sistem, memungkinkan kalian untuk menghemat daya dan mengurangi biaya.

Oia, VM turut memberikan elastisitas untuk membangun pusat data, loh. Konteks elastisitas di sini hardware bisa diupgrade kualitasnya agar bisa mengakomodasi apapun kebutuhan upaya kalian. 

Virtualisasi Berbasis Kontainer 

Jadi, ini merupakan teknologi pengganti dari mesin virtualisasi mesin penuh dengan kapabilitas nan jauh lebih mini sehingga tidak terlalu memberatkan RAM laptop/PC. Hal ini bisa didapatkan lantaran virtualisasi nan menggunakan sistem operasi Linux Containers (LXC).

Sebuah sistem operasi nan bisa menjalankan beberapa sistem Linux nan terbatas pada satu host kontrol saja. Selain itu, LXC berfaedah menjadi interface bagi ruang pengguna untuk fitur containment kernel Linux. 

Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah membikin dan mengelola kontainer sistem alias aplikasi dengan API nan kuat dan perangkat sederhana.

Kategori Manajemen Sentral 

Selanjutnya, fitur-fitur proxmox yang ada di dalam kategori manajemen sentral terbagi menjadi berikut ini: 

Interface Manajemen Berbasis Web

FYI, proxmox terbilang mudah secara pemakaian. Alasannya adalah kalian dapat melakukan semua tugas manajemen dengan interface pengguna skematis (GUI) nan terintegrasi dan tidak perlu menginstal tools tambahan lagi.

Interface web yang satu ini didasarkan pada kerangka kerja JavaScript ExtJS dan bisa diakses dari browser manapun, loh. Selain mengerjakan tugas-tugas manajemen, interface juga turut memberi gambaran mengenai riwayat tugas dan catatan sistem dari setiap node. Nah, tugas-tugas tersebut mencakup: 

  • Tugas-tugas backup yang sedang berjalan.
  • Migrasi live.
  • Penyimpanan nan didefinisikan oleh perangkat lunak. 

Proxmox Versi Mobile

Anyway, kalian dapat mengakses server virtual ini pada perangkat mobile, baik melalui aplikasi Android alias melalui jenis mobile berbasis HTML5 dari web interface. 

Aplikasi proxmox dalam smartphone didasarkan pada kerangka kerja Flutter. Hal ini  memungkinkan untuk mengakses server dan mengelola cluster, node, VM, dan kontainer kalian. 

Selain itu, pengguna mobile HTML5 pun bisa memampukan kalian lho untuk mengelola aplikasi secara mobile. Pengelolaan di sini termasuk dalam akses pada konsol SPICE dan HTML5. 

Interface Baris Perintah (CLI)

FYI, bagi pengguna nan mahir dengan kenyamanan shell Unix alias Windows Powershell, Proxmox menyediakan CLI. Tujuannya adalah untuk mengelola semua komponen lingkungan virtual kalian. CLI ini mempunyai penyelesaian tab yang pandai dan pengarsipan komplit dalam corak laman manual UNIX.

Kelebihan Proxmox

Berikut ini beberapa kelebihan dari proxmox nan patut kalian ketahui:

Gratis 

Keunggulan Proxmox VE nan pertama adalah pengguna dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis. Oia, kalian juga dapat membikin klaster info dengan fitur nan komplit tanpa perlu bayar sepeserpun.  

Kalem, jika sewaktu-waktu butuh support support, kalian bisa kok membeli jasa support agar dapat membantu keluhan alias menjawab pertanyaan.

Nah, mengenai update aplikasi nih, pengguna tetap dapat memperbarui aplikasi secara cuma-cuma alias berbayar. Bila memilih nan berbayar, tentu pengguna bakal mendapatkan fitur nan lebih lengkap.   

Dilengkapi “Firewall”

Proxmox mempunyai firewall sendiri nan melindungi cluster hingga masing-masing virtual machine.  

Kompatibel Dengan KVM 

Kehadiran KVM saat menggunakan Proxmox dapat menjadi modul tambahan pada kernel Linux untuk menjalankan virtualisasi penuh. Di sisi lain, menyediakan juga virtualisasi nan stabil pada KVM lantaran tidak berjuntai pada host operating system. 

Mendukung LXC 

LXC merupakan virtualisasi terbaru nan lebih efisien. Pada virtualisasi biasa, suatu host bisa dipakai maksimal 100 VM maka dengan menggunakan LXC, host tersebut dapat digunakan hingga 100 VM tanpa mengorbankan kinerja. Inilah argumen Proxmox jenis 4 lebih mengedepankan LXC dalam virtualisasi. 

Tampilan Grafis 

Virtual server mendukung tampilan (GUI) nan memudahkan dalam melakukan manajemen perangkat-perangkat virtual. Sebagian besar tugas dapat dijalankan melalui GUI. Meski begitu, tetap ada hal-hal nan hanya dapat dijalankan melalui command line. 

Terdapat Berbagai Plugin untuk Storage 

Proxmox mendukung local directory, iSCSI, LVM, NFS, GlusterFS, Ceph RBD, dan ZFS. Sedangkan pemasangannya bertindak pada hardware apa saja selama kompatibel dengan Linux.

Namun, ada beberapa perihal nan kudu dipertimbangkan, seperti mempunyai RAM dan kapabilitas harddisk yang kudu besar, misalnya NEO Metal.

Kekurangan Proxmox

Proxmox juga mempunyai beberapa kelemahan nan perlu sekali kalian pertimbangkan:

Kurangnya Dukungan Resmi untuk Beberapa Fitur

Beberapa fitur Proxmox VE tidak didukung secara resmi dan hanya tersedia dalam corak beta alias percobaan. Hal ini dapat menyebabkan masalah jika memakai fitur tersebut dalam produksi. Mau tidak mau kalian kudu berlangganan demi memperoleh fitur stabil.

Kompleksitas

Meski sudah disebutkan interface-nya mudah digunakan, beberapa fitur dapat menjadi rumit untuk dikonfigurasi. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi pengguna nan tidak berilmu dalam virtualisasi.

Okay, jadi bagaimana, sudah ada gambaran kan mengenai Proxmox, lampau fiturnya ada apa saja, dan juga kelebihannya apa saja? Semoga bermanfaat, ya 🙂

Miliki website dan langsung online sekarang juga!

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Jetorbit siap membantu onlinekan website dambaan kalian dan menjadikan upaya kalian dikenal oleh seluruh dunia. Jetorbit tidak hanya membangun website alias aplikasi namun juga mengembangkan bagian upaya kalian.

Salah satu argumen kalian kudu membikin website di Jetweb adalah kami memberikan solusi pada apa nan kalian inginkan melalui website dan aplikasi dengan desain, ide, serta kemungkinan nan tak terbatas lainnya. 

Selengkapnya
Sumber Blog Jetorbit Indonesia
Blog Jetorbit Indonesia