Sekilas Informasi Mengenai Ai Explorer Yang Akan Hadir Di Windows 11

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Seperti nan telah kita tahu, Windows 11 bakal dilengkapi dengan AI nan dirancang untuk meningkatkan produktifitas dan pencarian diseluruh sistem operasi. Peningkatan ini kabarnya bakal mulai tersedia pada Windows 11 jenis 24H2 nan direncanakan bakal datang pada musim panas tahun ini nan tentunya dengan peningkatan tersebut bakal memungkinkan OS peka terhadap konteks di semua aplikasi dan interface serta bakal mengingat semua nan bakal pengguna lakukan untuk meningkatkan produktivitas itu sendiri.

Baca Juga : Ada Dugaan System Requirements “AI Explorer” di Kode Windows 11 24H2

Nah keahlian dan peningkatan baru nan bakal dihadirkan ini adalah bagian dari aplikasi Internal baru nan Microsoft sebut dengan “AI Explorer” nan mana mungkin saja bakal diperkenalkan pada event unik pada 20 Mei 2024 mendatang.

AI Explorer ini bakal menggunakan NPU alias Neural Processing Unit generasi berikutnya, sebuah perangkatkan keras unik untk memproses machine learning dan AI Generative Experience secara lokal di perangkat dengan latensi nan rendah.

Nah rumornya, AI Explorer ini bakal menjadi fitur Ekslusif bagi perangkat nan ditenagai oleh Chip Snapdragon X nan juga baru diperkenalkan beberapa minggu lalu, selain itu setidaknya perangkat nan didukung fitur ini haruslah mempunyai 16 GB RAM.

Dan selain itu berikut adalah sekilas perihal nan perlu Anda tahu mengenai AI Explorer nan bakal datang di Windows 11.

AI Explorer Akan Berjalan di Background dan Merekam Aktivitas Kita

Wajib Anda tahu bahwa AI bakal mengingat semua perihal nan kita lakukan pada sistem operasi, ini lantaran berasas bocoran terbaru, AI Explorer bakal mempunyai suatu perihal nan disebut dengan screen understanding dimana ini bakal mencatat dan juga bakal mempelajari apa nan kita kerjakan.

Menurut info Windows Central, AI Explorer bakal melangkah di background dan menangkap semua perihal nan kita lakukan di PC nan kemudian bakal disimpan dan diproses untuk kita ingat dan gunakan dilain waktu, contohnya adalah kita dapat melakukan percakapan dengan kawan di aplikasi WA for Windows, dan AI Explorer bakal merekam dan mengingat konten nan ada di layar dan memprosesnya dengan AI untuk kita ingat lagi nanti. AI Explorer juga dapat meringkas percakapan, email, laman web, dan tampilan UI umum hanya dengan memintanya selama alias setelah kejadian tersebut. 

Selain itu, kabarnya bahwa pengalaman ini ditampilkan secara local di perangkat dan tidak menjangkau cloud untuk memproses informasi. Hal ini tentunya adalah perihal nan bagus lantaran tentu jika sampai menjangkau Cloud maka ini bakal berpengaruh pada privacy pengguna, dan lantaran diakses secara lokal, maka AI Explorer bakal mengandalkan NPU untuk memproses konten nan direkam, selain itu pengguna juga kabarnya bisa menyeleksi aplikasi tertentu agar tidak direkam dan diproses oleh AI Explorer. Mantap!!!

Kita Bisa Melakukan Pencarian Dengan Lebih Natural

Menurut info dari Windows Central, AI Explorer menampilkan UI nan melangkah sepanjang bagian atas layar dan memungkinkan pengguna untuk mengingat kenangan berasas kriteria pencarian nan dimasukan pengguna.

Sebagai contoh pengguna bisa memandang beberapa laman web tentang misalkan anime nan dilihat beberapa hari nan lampau tetapi tidak ingat nama situs webnya? Cukup ketik “tunjukkan laman web tentang anime konosuba yang saya lihat beberapa hari nan lalu” dan AI Explorer bakal dapat menampilkannya.

Dengan kata lain, percapakan dan pencarian nan dilakukan di AI Explorer ini bakal melangkah sangat natural dan pengguna bisa mengaksesnya kapanpun pengguna mau loh. Menarik bukan?

AI Explorer Mampu Menganalisa Apa nan Dilakukan di Layar

Nah AI Explorer sendiri kabarnya bisa melakukan lebih dari sekedar mengingat perihal nan kita lakukan di perangkat termasuk bisa menganalisa apa nan sedang ditampilan di layar dan apalagi memberikan saran dan tugas kontekstual berasas apa nan dilihatnya.

Sebagai contoh jika kita memandang gambar di aplikasi alias laman web, AI Explorer dapat memberikan tugas nan disarankan seperti “menghapus latar belakang gambar ini menggunakan Paint“, nan dapat dimulai dengan satu klik.

Selain itu kita juga bisa meminta AI Explorer untuk membandingkan dua arsip nan ada dilayar nan tentunya bakal mengandalkan Copilot di Windows untuk membikin perbandingannya. Kemampuan ini disebut dengan screen understanding dan kabarnya ini bakal menjadi nilai jual terbesar dari AI Explorer lantaran dapat digunakan disemua aplikasi tanpa memerlukan input dari developer.

AI Explorer Akan Memulai Era AI di Windows

Nah lagi lagi tetap dari sumber dari Windows Central nan kabarnya bahwa AI Explorer bakal datang sebagai pengalaman AI nan sangat berfaedah nan bekerja di latar belakang untuk meningkatkan alur kerja saat menggunakan PC Windows.

Hal ini sebenarnya bukanlah perihal nan baru loh, mengingat sudah ada aplikasi pihak ketiga nan tersedia di Mac berjulukan Rewind.ai nan melakukan nyaris semua perihal nan mau dicapai oleh AI Explorer.

Menurut Windows Central, keberadaan Rewind.ai membuktikan bahwa ini adalah konsep nan dapat dilakukan, dan Microsoft pada dasarnya membangun versinya sendiri ke dalam Windows 11 nan memindahkan sumber daya nan diperlukan untuk fitur tersebut ke NPU untuk menjauhkan beban dari CPU. AI Explorer bakal menjadi perbedaan utama antara PC AI nan bakal datang dan PC non-AI, kata sumber dari Windows Central. 

Secara umum, AI Explorer ini bakal membuka era AI di Windows nan tentunya bermaksud agar pengguna dapat bekerja lebih mudah dan lebih efisien pada sistem operasi nan pengguna gunakan. Namun tentu perlu diingat kembali bahwa kabarnya AI Explorer ini bakal menjadi fitur unik pada processor Snapdragon X saja .

Bagaimana menurutmu? berikan pendapat dan opinimu dibawah guys.

Referensi : Windows Central

Written by

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Selengkapnya
Sumber Portal Windows Indonesia
Portal Windows Indonesia