Apa Itu Windows Server, Fungsi, Dan Cara Memilih Windows Server Untuk Bisnis

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Keberadaan teknologi sudah diterapkan di beragam sektor, seperti pendidikan, bisnis, maupun industri. Salah satu produknya berupa Windows  server. Penasaran lebih perincian tentang Windows  server, kah? Okay, tak usah pakai lama, langsung simak saja yuk penjelasan lengkapnya tentang Apa Itu Windows  Server, Fungsi, dan Cara Memilih Windows  Server untuk Bisnis

Apa Itu Windows  Server?

Windows  server merupakan sebuah brand dari sistem operasi server nan dikembangkan oleh Microsoft Corporation untuk meningkatkan manajemen agar menjadi lebih baik lagi.

Peran utamanya bisa memudahkan proses manajemen menjadi lebih sigap dan efisien. Sebab, kalian bisa melakukan penyimpanan data, komunikasi, enterprise hingga pembuatan aplikasi dengan lebih mudah.

Poin paling unggul adalah bisa untuk mengelola pengaturan keamanan serta akses nan efisien. Selain itu, pengurus pengelolaan jaringan juga bisa terakses cepat.

Anyway, Windows  server ini juga bisa dijadikan sebagai perangkat untuk memonitor sumber daya server, loh.

Fungsi Windows  Server

Berikut ini beberapa kegunaan utama dari Windows  server:

  1. Memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk melakukan manajemen dan akses server melalui CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface).
  2. Memberikan akomodasi support untuk proses monitoring dan pengelolaan komputer client yang terhubung pada sistem jaringan.
  3. Memfasilitasi interface terpusat untuk membantu pengguna mengerjakan berbagi proses, seperti proses administratif.
  4. Membantu proses jasa server berasas perintah sistem operasi arsitektur.
  5. Melayani konfigurasi server dari sisi software, hardware, hingga jasa jaringan.
  6. Dapat dijadikan sebagai platform server game untuk menyediakan akses dan juga keahlian remote gaming.
  7. Menjadi platform pengelolaan prasarana IT untuk organisasi nan berorganisasi besar dengan jenis pemakain sederhana.

Fitur Utama Windows  Server

Berikut ini beberapa fitur utama nan bisa dipertimbangkan sebelum menggunakannya, antara lain:

  1. Jaringan

Fitur nan menjadi poin utama dari Windows  server adalah kemampuannya untuk menggolongkan sumber daya jaringan. Beberapa contoh sumber daya jaringan adalah firewalls, DNS, DHCP, dan jasa remote access.

  1. Management Console

Management Console di sini mempunyai menu nan mudah untuk digunakan oleh pemula. Bahkan, strukturnya pun sangat mudah dipahami serta mempunyai kegunaan pencarian nan memudahkan pengguna agar dapat bekerja secara efektif.

  1. Manajemen Server

Keberadaan manajemen server dari fitur ini memungkinkan pengelolaan server melangkah konsisten dan lebih mudah. Selain itu, manajemen ini menjadi bentuk nyata dari pengaturan jarak jauh.

  1. Aplikasi Server

Oia, Windows  server juga mempunyai aplikasi server untuk membantu pengguna menyimpan beragam aplikasi.

  1. Keamanan

FYI, ada beberapa keamanan nan disediakan oleh teknologi terbaru satu ini. Kalian bisa merasakan manfaatnya mulai dari keamanan berupa password policy, active directory, hingga user account untuk memberikan pengaruh lingkungan server bekerja lebih aman.

  1. Management Console

Di management console tersedia menu nan mudah untuk dipelajari dan gunakan oleh pemula. Selain itu, juga ada fitur pencarian untuk membantu pengguna agar dapat bekerja lebih efektif dan cepat.

Jenis Versi Windows Server

Okay, agar kalian bisa mempelajari lebih lanjut dari tiap pembaharuan nan dilakukan, berikut ini beberapa jenis dari Windows  server:

  1. Windows  2000

Pertama kali muncul di tahun 2000, server dari Windows  ini diberikan nama sesuai dengan tahun pembuatannya. Pada jenis ini Microsoft menghilangkan jenis NT untuk menonjolkan kemampuannya di teknologi terbaru.

Fitur jaringannya bisa membikin laman server aktif dengan support dari XMP. Pada series ini, edisinya dibuat unik dengan hubungan dari Pusat Data dan Advanced Server untuk lingkungan.

  1. Windows  2008

Nah, untuk rilis ketiga kalinya dari sistem operasi Windows , terdapat penemuan baru berupa perbaikan pada Active Directory serta fitur nan mendukung perangkat lunak OS alias jasa jaringan.

Salah satu poin unggulnya adalah keberadaan sistem Microsoft Hyper-V, nan mana, penggunaannya memungkinkan pengguna untuk menciptakan mesin virtual (VM) bagi pengguna.

Oia, Windows  2008 juga dilengkapi dengan perangkat manajemen nan biasa dikenal sebagai Manajer Server dan Peraga Peristiwa untuk kontrol besar pada aktivitas server.

  1. Windows  2012

Edisi kelima jatuh pada Windows  2012. Mengambil konsep sedikit berbeda dari pendahulunya, sekarang server melakukan penemuan dengan membentuk empat jenis (Foundation, Standard, Essentials, dan Datacenter).

Beberapa fitur nan sudah ada sebelumnya pun melalui banyak peningkatan versi, seperti keahlian dalam manajemen alamat IP. Dalam jenis terbaru ini bisa menikmati Windows  Task Manager untuk semua versi, Hyper-V, serta Server Core dan PowerShell dan sistem file ReFS.

Pembaharuan server kali ini, Windows  juga menyuguhkan fungsionalitas serta pemasaran jenis baru sebagai Cloud OS kompetitif. Peningkatan ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan teknologi cloud terbaru dengan mudah.

Selain itu, perubahan ini juga mendapat support dengan beragam sistem menarik, seperti penambahan Hyper-V Virtual Switch, sistem penyimpanan, dan penyertaan Hyper-V Replica. 

  1. Windows  2016 

Selanjutnya, Windows server datang dengan jenis ketujuh nan menjadi penerus dari jenis 2012 dengan pedoman Windows 8 dan melakukan pengembangan berbareng Windows  10.

Server kali ini keluar dengan jenis baru nan sering dikenal sebagai Nano Server, nan mana ukurannya lebih mini dan mempunyai antarmuka terbatas untuk membikin sistem terancang lebih aman. Pada saat perilisan juga ada Pengontrol Jaringan nan bisa dijadikan pengurus untuk mengelola perangkat jaringan secara bentuk maupun virtual dalam satu lokasi.

Tujuan dari perilisan ini untuk meningkatkan sistem VM dan mendukung pemakaian container, hubungan Docker, serta support terhadap enkripsi untuk Hyper-V. Windows  2016 datang dengan dua edisi, ialah Pusat Data dan Standar.

  1. Windows  2019 

Nah, selanjutnya ada jenis 2019 nih nan paling banyak digunakan. Rilis pada tahun 2018 lalu, Windows  2019 datang dengan fitur nan komprehensif, nan mana keberadaannya memenuhi beberapa persyaratan jaringan seperti:

  • Infrastruktur Hywinper Converged (HCl): Microsoft beranjak ke virtualisasi setelah menambahkan Hyper-V pada server 2008 lalu.

Pada jenis kali ini VM telah menyediakan fitur HCl nan cukup sempurna untuk membantu pengurus jaringan dalam melakukan pengelolaan jasa virtual.

  • Pusat Admin Windows: Menjadi pusat manajemen server terdapat beberapa peralatan nan digunakan oleh tim IT untuk proses konfigurasi, pengelolaan layanan, serta pemantauan keahlian pada server nan berbeda.
  • Perlindungan Ancaman Tingkat Lanjut Microsoft Defender: Keamanan merupakan perihal utama nan kudu diperhatikan dalam berbisnis di bumi IT.

Biasanya penyeran memanfaatkan spear phishing. Nantinya sistem antivirus bakal bekerja untuk mencegahnya.

Tanpa disadari perihal tersebut membentuk perlindungan dari serangan tingkat lanjut. Sehingga, muncullah Microsoft Defender ATP di Windows  2019 lalu. Tak hanya berfaedah untuk memantau akun dengan aktivitas mencurigakan saja namun juga mencegah perubahan nan tidak sah.

  1. Windows  2022 

Windows  server merupakan perkembangan teknologi terbaru nan menyediakan fitur hybrid dengan aplikasi komputer Microsoft Azure, keamanan berlapis, serta peningkatan nan fleksibel.

Menggunakan jenis 2022, keberadaan dari server satu ini dapat membantu untuk melindungi perangkat keras dengan baik. Sehingga, bisa meminimalisir terjadinya serangan berbasis firmware. Belum lagi adanya peningkatan pada fitur VM. Tak heran jika OS satu ini sangat krusial untuk server utamanya dalam lingkup bisnis.

Cara Memilih Windows  Server nan Tepat untuk Bisnis

Berikut ini beberapa aspek nan bisa dipertimbangkan:

  1. Memahami Persyaratan Perangkat Keras

Tiap jenis Windows pastinya mempunyai persyaratan perangkat keras nan berbeda. Pastikan kalian dapat menilai perangkat keras miliki bisa melampaui spesifikasi Windows  pilihan.

Sebab, tak jarang Windows dengan spesifikasi besar kudu memerlukan banyak data, seperti ruang penyimpanan, CPU, hingga memori. Jika perihal ini diabaikan maka alokasi sumber daya bakal bekerja kurang optimal.

  1. Mempertimbangkan Perizinan dan Biaya

Selanjutnya, perhatikan juga mengenai perizinan dan biaya nan dibutuhkan. Sebab, beberapa dari Windows server butuh biaya berlangganan berulang tetapi server lainnya hanya butuh melakukan biaya perizinan satu kali saja.

Kedua perihal ini krusial sekali untuk dipertimbangkan untuk jangka panjang. Jangan hanya memikirkan di awal berlangganan saja ya, pikirkan juga keahlian untuk setiap bulan untuk memenuhinya.

  1. Penggunaan Sumber Daya dan Kinerja Optimal

Perlu diketahui bahwa setiap jenis dari Windows  server bakal berpengaruh terhadap sumber daya dan kinerja. Apabila menggunakan jasa nan butuh banyak sumber daya maka silakan gunakan server dengan jenis terbaru.

  1. Kompatibilitas 

Poin pentingnya adalah penyesuaian dengan aplikasi nan bakal digunakan. Maksudnya adalah apakah Windows  nan dipilih bisa menawarkan support terhadap aplikasi tertentu.

Oleh lantaran itu, lakukan verifikasi dulu jenis Windows  nan ada, ya, apakah sudah kompatibel dengan perangkat lunak alias belum. Proses ini bakal membantu untuk menghindari potensi masalah dan menyederhanakan peraturan.

Jadi bagaimana, kalian sudah mengerti kah mengenai Windows server, fungsi, serta jenisnya? 

Oia, kenalan yuk sama Aplikasi Ujian Online milik Jetorbit, Ujione! Berbasis Cloud Pertama di Indonesia! Jadi, bisa melaksanakan ulangan harian, quiz, ujian akhir, dan tugas bisa dari aplikasi Android, IOS, dan juga web. Kalian tidak perlu menyiapkan perangkat server/hosting lagi, lho. Pokoknya dijamin mudah! 

Selengkapnya
Sumber Blog Jetorbit Indonesia
Blog Jetorbit Indonesia